Minggu, 20 November 2016

MATERI SENI TARI KELAS 8

1. Sifat tari tunggal menuju ke arah psikologis yang akan menjadikan seseorang sebagai subjek atau objek dalam suatu kegiatan. Sifat tari tunggal terdiri atas: a. Lirik, yaitu sifat tarian yang memusatkan pada subjek atau keadaan diri pribadi, seperti bahagia, haru atau senang. b. Epik, yaitu sifat tari yang mengarah pada nilai luar diri, seperti kagum atau manja. c. Dramatik, yaitu sifat tari perpaduan antara lirik dan epik. 

 2. Jenis-jenis tari tunggal yang ada di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu tari tradisional, tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi. 

 3. Contoh tari tunggal nusantara adalah tari Dewi Anjasmara, tari Gatotkaca, tari Golek, tari Gambir Anom, tari Bondan, dan tari Panji Semirang, tari Kancet Lasan, dan tari Baksa Kambang. 

4. Ragam gerak yang terdapat pada tari tunggal terdiri atas gerak di tempat, gerak berpindah tempat, gerak lantai, dan gerak meloncat. 

 5. Perbedaan dalam seni tari nusantara dipengaruhi oleh budaya lingkungan masyarakat sekitarnya. 

 6. Karakteristik tari berpasangan adalah sebagai berikut: a. Tari berpasangan memiliki dua jenis gerak, yaitu gerak berlawanan dan gerak bersamaan. b. Saling mengisi, artinya kedua penari harus saling mengisi dalam melakukan gerak sehingga ada keharmonisan gerak. c. Harus tercipta ketentuan antara gerak dan ekspresi kedua penari agar tarian yang disajikan akan tampak mengalir seolah-olah tanpa henti. 

 7. Karakteristik tari berkelompok adalah sebagai berikut: a. Segi gerak Terdapat dua macam gerak, yaitu gerak homogenitas dan gerak heterogenitas. b. Kekompakan penari 

 8. Berdasarkan wilayahnya, tari dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: a. Tari di wilayah budaya murni. b. Tari di wilayah budaya perbatasan. 

 9. Contoh tari berpasangan dan tari kelompok nusantara adalah tari Saman, tari Piring, tari Serampang Dua Belas, tari Pendet, tari Maengket, dan tari Cakalele. 
  
tari saman 
Tari Saman adalah sebuah tarian adat yang biasanya ditampilkan pada perayaan peristiwa-peristiwa adat masyarakat Aceh. Pada masa lalu, tari Saman ditampilkan untuk merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad. Nama tari Saman diambil dari nama salah satu ulama besar Aceh, yaitu Syech Saman. Tari Saman memiliki keunikan karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerak tepuk dada. Selain itu, tari Saman tidak menggunakan iringan alat musik, tetapi hanya menggunakan suara atau nyanyian dari penarinya yang dipadukan dengan tepuk tangan, tepukan dada, dan tepukan pangkal paha. Lagu-lagu dalam tari Saman terdiri atas: a. Rengum, yaitu auman yang diawali oleh pengangkat. b. Dering, yaitu rengum yang diikuti oleh semua penari. c. Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar